Tentara Ngamuk di Sentani
Di tengah carut marut paska pelaksanaan Pemilu legislatif tiba-tiba seluruh rakyat Indonesia dikejutkan oleh berita dari ujung timur Indonesia, Sentani. Sekelompok pasukan Batalyon 751 Sentani, Jayapura, Rabu (29/4) siang mengamuk. Puluhan prajurit ini Rabu siang sempat melempari kantor Markas Batalyon 751 di Sentani. Sejumlah prajurit juga melakukan aksi palang di markas Batalyon 751 dan sepanjang umum jurusan Geyem - Depapre menggunakan kayu-kayu akibatnya lalu lintas umum macet.
Kelompok pasukan tersebut melakukan aksi protes terhadap komandan Batalyon mereka. Penyebabnya bermula ketika teman mereka, Pratu Joko S, personel Kompi E Yonif 751 Wirajayasakti yang bertugas di perbatasan Papua Nugini meninggal, Minggu (26/4), akibat sakit. Pihak keluarga meminta jenazah dipulangkan ke Kota Nabire, tetapi pihak batalyon Infanteri 751 Jayapura kekurangan biaya untuk mengirimkan jenazah ke keluarganya di Nabire.
Protes sempat membuat tegang Kota Sentani karena para tentara sempat melepaskan tembakan ke udara secara beruntun selama beberapa menit. Warga ketakutan dan lari menyelamatkan diri mendengar bunyi senjata. Dilaporkan tidak ada korban yang jatuh. Syukurlah
Eh tentara kok protes ya .... mana wibawa komandannya?
Kelompok pasukan tersebut melakukan aksi protes terhadap komandan Batalyon mereka. Penyebabnya bermula ketika teman mereka, Pratu Joko S, personel Kompi E Yonif 751 Wirajayasakti yang bertugas di perbatasan Papua Nugini meninggal, Minggu (26/4), akibat sakit. Pihak keluarga meminta jenazah dipulangkan ke Kota Nabire, tetapi pihak batalyon Infanteri 751 Jayapura kekurangan biaya untuk mengirimkan jenazah ke keluarganya di Nabire.
Protes sempat membuat tegang Kota Sentani karena para tentara sempat melepaskan tembakan ke udara secara beruntun selama beberapa menit. Warga ketakutan dan lari menyelamatkan diri mendengar bunyi senjata. Dilaporkan tidak ada korban yang jatuh. Syukurlah
Eh tentara kok protes ya .... mana wibawa komandannya?
Seja o primeiro a comentar
Post a Comment